Jantung

4.5
PUISI JANTUNG
baca juga:
  • Puisi Pendek : Suci Suci melempar pandangan jangan! bersucilah! sesucinya suci ... readmore
  • Sajak di bawah Jendela [plus award]*Sajak di bawah JendelaKita yang duduk bersamadiantara luka kitadi bawah jendeladi bangkudi sinar tungkuKita bicara cintadan api kayu yang redupdikedapkedip mata mulai mengantukapi yang biru menjilat ... readmore
  • puisi mini : beningYang mencipta apa apa yang tanpa lalu, tanpa kemudian, melihat, mendengar terus meniadakan lagi semaunya dihias asma indahNya dan sucitag: puisi mini bening, puisi beda ... readmore
  • puisi pendek : lilinDan ketika kulihat lilin itu mulai berpijar dari menit ke menit detik ke detik kumerasa ada kamu disitu;jadikan pijarnya berdayaguna dikenang harum dan perwira.tag : puisi pendek lilin ... readmore
  • [puisi] Bocah dan ManggaSeorang bocah menangis, ketika dahan yang dipanjatnya rompalBuah mangga incaran gagal, Mangga tak lagi ManisDahan seperti jalan, Mangga bak impianBocah terus menangis, hati terus teriristag : Puisi B ... readmore



JANTUNG
Kesedihan Ini
Meratap
Kalau saja
Dua Guru urung
Wafat

Satu
adalah sabdamu tentang istihadhoh
darah mengucur tak berhenti
suci sebulan
sehari keluar lagi
belum selesai
kaupun pergi

Dua
Ialah Idul Adha
Ba'da Khotbahmu
adakah karena darah mencurah
atau jerit kesakitan memilukan
kaupun berlalu

Sekarang
sendu
kini rindu
menggunung
karang

ali

Jantung dengan Url https://cah-cikrik.blogspot.com/2019/08/jantung.html by ali. Terimakasih atas kunjungannya serta kesediaan untuk membacanya. Kritik dan saran dapat disampaikan melalui kotak komentar. Mohon maaf bila belum sempat berkunjung balik.

:: Get this widget ! ::

Blog Puisi...
Comments
0 Comments