(1)
Pagi yang cerah memandang rumah baru
di samping jelita khusyu' bibir merekah
mengerling tak jemu duhai gairah
mentari tolong hentikanlah waktu
(2)
Menelusuri wajah tak bosan tak habis habismenatap indah bola mata jadikan kenangan
di belakang tiba tiba bayangan menyelinap
seakan kita hidup bersama di hari tua
(3)
Ada yang teriris senyuman
di bayang canda di tangis tawa
mendadak menyesal menyesak dada
rambut memutih dibuai asmara pujaan
(4)
Basah birahi kecipak kecipok
hanya sofa saksi bisu
cinta terbakar lupakan usia
berakhirkah di masa senja