TENTANG PARU PARU BASAH

4.5
Setelah kemarin buwel menulis tentang obat tradisional bila tersengat lebah, detik ini buwel pengin membahas seputar kesehatan lagi. Emang beda jauh dengan bahasan kemarin. Detik ini buwel pengin membahas tentang paru paru basah. Sebuah nama penyakit yang sekarang lagi ada di benak buwel saat ini.

Ceritanya, kemarin kemarin temen buwel itu terkena penyakit ini, Dan sekarang masih dirawat di rumah sakit. Terus timbul ide untuk sekedar membahas tentang paru paru basah ini.

Oiya, sekalian minta doa sahabat sahabat semuanya untuk temen buwel ini.
Moga temen buwel ini cepet sembuh ya...

Langsung saja mari simak pembahasan paru paru basah ini.Di ambil dari situs http://www.indoforum.org/showthread.php?t=53384.

Paru paru basah

Paru-paru basah merupakan istilah di masyarakat yang sering digunakan dokter/petugas medis untuk menunjukkan kelainan pada rongga paru-paru yang terisi cairan paru-paru. Proses yang sebenarnya terjadi adalah proses peradangan. Kenapa disebut basah, karena memang paru-paru terisi cairan radang.

Penyebab cairan tersebut bisa macam-macam, misalnya :
1.Infeksi (TB paru, pneumonia, dll)
2.Tumor paru (baik yang asalnya dari paru-paru maupun proses penjalaran dari tumor di tempat lain)
3.Trauma (misal hantaman benda tumpul di rongga dada, dll)

Peradangan pleura di Indonesia paling sering disebabkanpenyakit TBC. Radang di dalam paru-paru ini akan menembus pleura yang lalu menimbulkan cairan. Selain TBC, cairan bias muncul bila paru-paru terkena bronkhitis, tumor, bahkan masalah di luar paru-paru, seperti demam berdarah, kekurangan albumin, dan lain-lain. Cairan muncul karena peradangan paru-paru mengganggu permeabilitas (keadaan zat yang memungkinkan lewatnya zat lain) pembuluh darah dan saluran getah bening di daerah tersebut sehingga cairan merembes masuk. “Perlu diingat, cairan tersebut bukan merupakan lendir dari saluran napas atas yang turun ke bawah, tetapi muncul karena peradangan, ”katanya. Tingkat bahaya penyakit ini tergantung pada penyakit dasarnya. Bila disebabkan tumor atau kanker, maka sangat berbahaya. Sedangkan bila karena TBC, infeksi nonspesifik, kekurangan albumin, atau kuman demam berdarah, biasanya tidakterlalu serius

Masyarakat biasanya mengaitkan hal tersebut dengan kebiasaan mandi malam hari, tidur di tempat dingin, berkendaraan motor di malam hari atau dihubungkan dengan kipas angin. Sebetulnya tidak ada kaitan secara langsung.

Kalau paru-paru basah karena posisi infeksi misalnya, penderita harus terpapar terlebih dahulu dengan bakteri/virus yang berkembang di tempat yang menyebabkan penyakit tersebut.
Mengenai menular tidaknya kelainan tersebut, tergantung penyebabnya. Sebagian besar proses infeksi pada paru-paru bisa menular melalui udara, apalagi TBC. Yang paling populer dan diketahui masyarakat biasanya paru-paru basah hanya dimaksudkan untuk penyakit TB paru.
Penyakit TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit paru-paru yang sering menyerang anak-anak usia bawah lima tahun (balita), orang dewasa dan tergolong mudah menular. Penyebab bakteri Mikobakterium tuberkulosa, yang berbentuk batang dan tahan asam sehingga sering dikenal sebagai bakteri tahan asam (BTA). Bakteri ini merupakan bakteri yang kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya.

TBC biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh lain, seperti kelenjar getah bening, selaput otak, tulang, dan lain-lain.

Masa inkubasi (berjangkit) kuman TBC di mulai sejak ia masuk kedalam tubuh sampai memperlihatkan gejala, kira-kira 2 – 10 miggu. Penularan ini dapat melalui pernapasan, percikan ludah dan dahak penderita saat batuk, bersin atau bicara.

Adapun gejala klinis penyakit TB Paru di bagi menjadi dua, yaitu gejala salura napas (respiratorik) dan gejala tubuh secara luas (sistemik).

Gejala saluran napas (respiratorik), antara lain :
1.Batuk disertai dahak selama 3 minggu atau lebih.
2.Kadang dahak keluar bercampur darah.
3.Sesak napas dan nyeri dada.

Gejala tubuh secara luas (sistemik), antara lain :
1.Nafsu makan berkurang.
2.Berat badan menurun atau menjadi kurus.
3.Demam lebih dari 1 (satu) bulan.
4.Berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan kegiatan.

Untuk mencegah agar tidak terjangkit lagi, kita juga harus mengetahui mata rantai penularannya. Jika seorang penderita TBC berbicara, meludah, batuk atau bersin, maka kuman TBC yang berada di dalam paru-paru akan menyebar ke udara. Bakteri TBC tersebut dapat dihirup oleh orang lain yang berada di sekitarnya.

Pasti banyak di antara kita yang memiliki ruang santai dengan karpet yang menghampar sehingga kita sering tertidur dengan hanya beralaskan karpet bahkan tidur di lantai. Bahkan banyak juga yang masih menggunakan kasur langsung beralaskan lantai. Sebaiknya bagi yang memiliki kebiasaan tidur seperti di atas harus mulai waspada jika merasakan gejala sering sesak napas, batuk-batuk berdahak, dan nyeri dada. Bisa jadi gejala itu adalah tanda-tanda paru-paru basah.Bagi yang belum mengalami gejala di atas, sebaiknya ganti cara istirahat tidurnya. “Sebaiknya gunakan ranjang yang agak tinggi karena ranjang yang tinggi akan menghindarkan dari menghirup uap air yang berasal dari lantai. Namun bagi yang sudah merasakan gejala di atas, berhati-hatilah dan segera periksa ke dokter. Biasanya seseorang yang dinyatakan menderita paru-paru basah akan menjalani terapi hingga 6 bulan. Bila benar dinyatakan menderita paru-paru basah, atau merasa mengalami gejala sesak napas, batuk dan sebagainya,
Cara menyembuhkan TBC adalah minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter, sampai dinyatakan sembuh dengan serangkaian pemeriksaan ulang. Memang terkadang terasa berat minum obat tersebut karena memakan waktu berbulan-bulan.


Sedang cara pencegahannya dengan menjalankan pola hidup sehat, antara lain : makan bergizi seimbang, mejaga kebugaran tubuh, istirahat cukup dan jangan tidur larut malam, jangan merokok (pasif atau aktif) dan membuka jendela rumah pagi sampai sore hari.

Adapun Prof. dr Hembing menyarankan dengan cara herbal untuk pengobatan. Misalnya, daun Pegagan dan daun Sambiloto. Herbal ini terbukti mampu membantu penyembuhan paru-paru basah. Biasanya pengaruh yang dirasakan pertama adalah hilangnya rasa sesak napas dan nyeri pada dada.

Penerapan personal hygiene (kebersihan individual) juga memegang peranan penting, seperti bila batuk harus menutup mulut agar keluarga dan orang sekitar tidak tertular, jangan meludah di sembarang tempat, dan lain-lain.

Salam....

Hanya Apdet Doang | Parade Award 4

4.5




Lagi lagi hanya kata maaf doang yang bisa buwel ucapkan tuk mengawali postingan ini.

Buwel lagi nggak madep ngeblog, jadinya untuk sementara belum bisa berkunjung balik ke rumah sahabat sahabat semua. Ini juga apdetan postingan award doang. Soale award2 untuk buwel udah numpuk numpuk, takutnya banyak yang lupa siapa2 saja yang ngasih.

Barusan dari rumahnya Bang Amriawan, ngubek2 postingan yang kalo nggak salah pernah ngasih award ke buwel. Sudah di ubek ubek di blognya, tapi award yang kemarin yaaaa belum ketemu juga, sampai2 kejatuhan award lagi dari beliaunya(award di atas-buwel).

Untuk itu moga sahabat2 yang ngasih award ke buwel nggak kecewa ya, dan di sampaikan terima kasih banyak.....

Dan ini lah PARADE AWARD ke 4 dari sobat2 semua....


Dari Bu GURU FANNY FREDLINA




Dari AVIORCLEF



Dari KANGBOED pemilik KANGBOED di wordpress.







Oiya hampir kelupaan ada juga award dari Mas dasir dan Jodie Palgunadi, cuman sudah pernah ada di PARADE PARADE yang sebelumnya jadi maaf cuman mengelinkkan doang....

Salam...

OBAT TRADISIONAL BILA TERSENGAT LEBAH

4.5
Tak biasanya daku alias buwel memposting tentang tips kesehatan yaitu tentang " OBAT TRADISIONAL BILA TERSENGAT LEBAH". Dan biasanya bila toh daku alias buwel ini memposting sesuatu yang diluar kebiasaan, tentu ada alasan2 atau sejarah ataupun latar belakangnya postingan OBAT TRADISIONAL BILA TERSENGAT LEBAH ini.


Ceritanya begini, kemarin ada salah seorang temen buwel yang bibirnya tersengat lebah. Kasihan bibirnya temen buwel itu sampai 'ndower' membesar, jadi agak aneh deh bibirnya itu... :-). Dan buwel juga nggak tahu kenapa kok yang ditakdirkan terkena sengatan lebah dia ya, bukannya si buwel ini. Secara dia lebih alim dan nggak nakal dibanding buwel ini.
Hmmmmm mungkin Tuhan lagi mencoba dia dengan memberi rasa sakit itu ya, katanya khan kalo seseorang lagi diberi sakit itu berarti dosa2nya lagi diampuni alias lagi dihilangkan oleh Tuhan. Selama si seseorang itu bukanlah manusia yang lagi dilaknat oleh NYA.


Lha terus temennya buwel bawel itu nanya2 obat tradisional untuk menyembuhkan sengatan lebah itu apa.
Buwel sih cuman ngasih tips ke dia kalo dulu waktu buwel kena sengatan lebah itu pake odol atau pasta gigi. Biasanya kalo udah diberi itu rasa nyeri akan segera hilang. Tapi nggak tahu sekarang apa obat itu cocok juga untuk lebah yang menyengat dikau.


Alkhamdulillah, sekarang temennya buwel itu bibirnya sekarang udah nggak ndower lagi. Meski katanya sembuhnya bukan sebab di obatin dengan odol atau pasta gigi. Kata temennya buwel itu sembuhnya karena sebab di olesin minyak tawon.....hihiihihi.....ternyata tips obat tradisionalnya buwel nggak manjur deh. Tapi yaa bisa diambil kesimpulan bahwa ternyata obat itu nggak bisa menyembuhkan. Obat hanya sebuah sebab, yang bisa mengakibatkan akibat dan digantungkan kuasa dan kehendakNYA.

Keknya tips untuk mengobati sengatan lebah cuman itu deh, terserah mau yang pakai odol atau minyak tawon.

Atau ada yang mau menambahkan obat tradisional bila tersengat lebah.
Monnggo di tambahin di kotak komentar ajah....hehehe...

Salam...

Sang Cerpenis Bercerita, Penikmat Buku, Ateh 75 dan PR nya

4.5
Maaf buwel baru update. Sekali update pun hanya mengerjakan PR dari Sang Cerpenis Bercerita, Penikmat Buku dan ateh 75. Ndak papa ya, Soalnya PR ini hutang lama. Nggak enak bila ditunda tunda.

PR ini berhubungan dengan buku intinya. Pengerjaannya tinggal menuliskan judul buku yang dapat mewakili 13 pertanyaan yang ada.

LANGSUNG SAJA....

1. Describe yourself : Pantang Berdendam/ MOTINGGO BUSYE [
Dendam nggak baik ya... :-)]
2. How do you feel : Dicabik Benci dan Cinta/ MARGA T [hihihiihih...bisa nggak ya, benci dan cinta jadi satu.....BISA? *LHo kok malah nanya* ^^]
3. Describe where you currently live : Istana Kaki Langit/ Marga T [Meski jelek tetep yang terbaik...!!]
4. If you could go anywhere, where would you go : Bulan Biru Di Mataram / BASTIAN TITO [Maaf Yangk, padahal buwel belum pernah baca ini, cuman suka dengan kata 'MATARAM' nya ajah, jadi nama pengarangnya buwel pinjem ya... :-)]
5. Your favorite form of transportation :Batu Pembalik Waktu / BASTIAN TITO [Meski tak mungkin, tapi pengin membalik waktu......hmmmm mustahil... :-)]
6. Your best friend is : Fatamorgana/ MARGA T [Moga Abang Amriawannya nggak marah, diaku aku best friendnya buwel... :-)]
7. You and your friends are : Misteri Kekasih Dua Saudara / S Mara Gd [ soalnya masih maya ya Bang iyaaaa... :-) ]
8. What's the weather like : Badai Di Parangtritis , /BASTIAN TITO [Kata BADAI menurutku gagah dan berwibawa....hehehehehhe!!
9. You fear : Misteri Mayat yang Berpindah/ S Mara Gd [Takut ajah... :-)]
10. What is the best advice you have to give : Namamu Terukir di Hatiku / Marga T [Harus percaya... :-D]
11. Thought for the day : Penciptaan Alam Semesta/ HARUN YAHYA [Monggo di renungkan :D]
12. How would I like to die : Berkerudung Awan Mendung / MARGA T
13. My soul's present condition : Di Hatimu Aku Berlabuh /MARGA T

SALAM...

Adilkah Sayangkah Entahlah

4.5
Hey, Iya bener itu AKU
Iyaa itu AKU

AKU yang dulu sukseskanmu
Lahir kesini
AKU yang selamatkanmu
Saat kamu susah bernafas

Kamu ingat
Saat itu usiamu
baru sedetik disini

AKU juga yang bikin kamu nangis lho
'saya dimana saya dimana'

Iih dasar kamu itu memang pelupa
Apalagi waktu kamu masih didalam sana ya

Halah!
Dasar kamu itu
Memang tempatnya salah dan lupa
Payahh!

Tapi AKU tetep sayang kok sama kamu
Buktinya AKU toh selalu memberi semuanya untukmu
Meski setiap waktu kamu lupakan AKU

Rupa rupanya bukti bukti kesayanganku untukmu
Banyak kamu salah artikan
Rupa rupanya yang sementara
Lebih selalu terbayang

Tapi nggak papa ding
Tunggu saja perlakuanku kepadamu nanti
Adilkah
Atau AKU memang selalu sayang?

label : puisi entahlah