gambar wajah bapakku di kamarku ini
penuh dengan senyuman
begitu bungah terlihat sumringah
terpajang megah, malah banyak yang bilang indah
mungkin karena mereka suka atau entahlah
atau mungkin juga karena bapakku gagah
memang belum bertahun tahun bapakku ini tersenyum
sebelum kotoran hewan atau hanya debu nakal
yang entah sengaja atau tidak
kotori tepat di mata kiri bapak
juga menempel di lesung pipitnya
membuat senyum bapakku terlihat aneh
hingga ingin kuturunkan
lalu kubersihkan dengan sapu tangan
'maaf ya pak, kalau sudah bersih tentu gambar bapak kupajang lagi'
cuman sayang aku lupa tangga di rumahku
sudah lama rusak
tak mampu aku untuk meraihnya
duh!
*****
puisi buwel