[sajak cinta] : 16 Mei
Rembulan memancar cahyanya memendar
di malam sesigar di mata berbinar binar:
Nakal, hembuskan nafasmu di hidungku
kan kuhirup aromamu tanpa ragu
namun lupakan dulu
busuknya kenangan lalu
sebelum kita bertemu
Dan Mei... 16 Mei
babak baru kita dimulai
yakinlah Tuhan takkan tega leraikan kita
takkan tega ceraikan kita
selama setia meraja dijalanNya
karena Tuhan benci cinta yang usai
tag : [sajak cinta] : 16 Mei
notes singkat :
Tuhan benci disini diartikan tak meridhoi, mengancam siksa dimasa nanti, bukan kayak bencinya manusia, bukan kayak apa apa.
Anak SMP