Terbakar hatiku lara
Terpanggang hatiku merana
9 tahun terrawat mesra
Seketika serasa tak bermakna
Denganmu ku terlihat rupawan
Kopiah berjanggut tersandang
Berteladan Sang Baginda tampan
Tak terduga bencana kembali menerpa
Mencabik luka2 lama
Kencingi raut muka
Praduga prasangka terkembang liar merona
Ah Dirimu terkucil nista
Hmmm meski Opini awam biasa
Katanya lebat bermahkota pengantin petaka
"Hati2
Patut dicurigai
Laporkan saja ke polisi
Jangan2 dia antek2 yang kita cari"
Aih Aih sedih
Bisakah tersingkir perih?
Biar semuanya jernih
Duh gusti Maha pengasih
Singkirkanlah Risih
Dengan berkah bulan yang bersih
TAG : "PUISI" , "PUISI CINTA" , "PUISI RELIGI"
gambar dari http://syazhar.fotopages.com/?&page=3